POJOK INFO-LUMAJANG. Dalam upaya terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di Jawa Timur, Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur memulai kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap Mal Pelayanan Publik (MPP) se-Jawa Timur, Kamis (10/7). Kabupaten Lumajang menjadi lokasi pertama pelaksanaan kegiatan ini.
Monev ini dijadwalkan berlangsung selama dua pekan, mulai tanggal 10 hingga 23 Juli 2025, dan akan menyasar seluruh kabupaten/kota yang telah memiliki MPP. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bahan refleksi dan perbaikan berkelanjutan bagi kualitas layanan yang lebih ramah dan inklusif.
Tim monev yang hadir di MPP Lumajang terdiri dari perwakilan Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur, yakni Ibu Wiwit Kurniawati, S.AP., M.M, serta dari DPMPTSP Provinsi Jawa Timur yaitu Mohammad Iqbal Aulia, S.ST, beserta jajaran pendamping.
Dalam pelaksanaannya, Monev turut melibatkan pengelola dari MPP dan Bagian Organisasi Setda Kabupaten Lumajang. Salah satu temuan dari hasil peninjauan adalah belum tersedianya pintu sliding pada toilet difabel. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPMPTSP Kabupaten Lumajang Fira Yofiana, S.H. menyampaikan bahwa perbaikan fasilitas toilet telah masuk dalam alokasi anggaran tahun ini, seiring rencana renovasi toilet yang masih menggunakan bangunan lama.
"Kami sangat mengapresiasi masukan dari tim provinsi. Ini menjadi catatan penting bagi kami untuk menghadirkan layanan yang ramah bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas," ujar Fira.
Kegiatan Monev ini bukan hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga wadah untuk bertukar informasi layanan dan perbaikan inovasi antar daerah dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang prima, setara, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat khususnya Kabupaten Lumajang. (dpmptsp-lmj)