Berdasarkan surat Sekretariat Daerah Nomor 005/2421/427.1/2021, dalam hal ini melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan mengadakan rapat koordinasi bersama PT. PGN Tbk dalam rangka fasilitasi penyusunan Front End Engineering Design(FEED)- Detail Engineering Design Construction(DEDC) pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga tahun 2021 dilaksanakan pada Selasa, 26 Oktober 2021, bertempat di Ruang Rapat Terbatas Setda Kabupaten Lumajang, jalan Alun-alun Utara No 7 - Lumajang.
Rakor bersama dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Teguh Widjayono, MM menyampaikan bahwa Bapak Bupati menghendaki pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga nantinya bisa sampai Tukum secara bertahap, namun sementara ini sampai Ranuyoso dan Klakah.
Perwakilan dari Tim PGN Tbk., dalam hal ini dari Ditjen Migas ESDM, Arif menyampaikan bahwa Ada 12 kabupaten/ kota yang sudah terealisasi program jaringan gas saat ini, Jaringan Gas bumi sudah sampai daerah Leces - Probolinggo. Nantinya sampai Ranuyoso dan Klakah. PGN memerlukan dukungan dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Lumajang terkait kemudahan perizinan UKL - UPL dan penyediaan lahan untuk fasilitas penempatan Regulator sector (RS) dan Metering Regulator System (MRS).
Dari DPMPTSP, dihadiri oleh Kepala Seksi Promosi Penanaman Modal, Agus Zaenal Arifin, S.Pd.SD. "DPMPTSP siap memfasilitasi perizinan terkait suksesnya program jaringan gas ini", ujarnya Agus
Jaringan gas bumi merupakan salah satu proyek strategis nasional yang bertujuan untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan kesejahteraan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.
Keuntungan menggunakan jargas adalah harganya lebih murah dibanding LPG, emisi yang dihasilkan lebih ramah lingkungan dan tersedia setiap saat, sehingga tidak perlu keluar rumah mencari LPG atau kayu bakar. (Ags/glh/rfq)