Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan Jember (Bakorwil V Jember) menggelar Rapat Fasilitasi, Koordinasi dan Sinkronisasi Peningkatan Investasi dilaksanakan pada Kamis, 11 November 2021. Bappeda dan DPMPTSP Kabupaten/Kota se wilayah kerja Bakorwil V Jember hadir sebagai peserta rapat.
Acara dibuka Kepala Bakorwil V Jember, Imam Hidayat. "Gubernur Jawa Timur menyampaikan bahwa Investasi di Jatim masih terkonsentrasi di zona ring I meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten dan Kota Mojokerto serta Kabupaten dan Kota Pasuruan. Hal ini menuntut adanya upaya penguatan iklim investasi di zona luar ring I guna pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat" ujar Imam.
Pada kesempatan itu, Kabid Penanaman Modal, Abdul Munir, menyampaikan bahwa DPMPTSP Kab. Lumajang di tahun 2021 realisasi tidak dapat mencapai target. Ada dua sektor yang dikembangkangkan lebih dalam adalah sektor pariwisata dan pertanian. Di sektor pariwisata terdapat kawasan pariwisata Ranu Pane yang sudah I-PRO. Kendala yang dialami oleh Kab. Lumajang adalah terkait masalah infrastruktur.
Tantangan bagi pemerintah kabupaten/kota di wilayah bakorwil Jawa Timur untuk menjawab persoalan tersebut. Pemerintah kabupaten/kota diharapkan dapat melakukan inovasi agar layanan perizinan yang diberikan semakin adaptable. Selain itu, tiap permasalahan yang dihadapi investor harus difasilitasi secara efektif dan efisien. Yang tak kalah penting adalah tersedianya I-PRO (Investment Project Ready To Offer) untuk menarik minat investor. Investment Project Ready To Offer (I-PRO) merupakan proyek investasi clear and clean yaitu proyek yang memiliki feasibility study serta tidak memiliki kendala izin usaha dan lahan.(Ags/Glh/Rfq)